Sabtu, 21/05/2011, 20.25 WITA
by: Fitri Ainun Ibrahim
- Pigmen : beta-cryptoxanthin, zeaxanthin, lutein
- Phytochemcial Lain : hesperetin, limonin, nomilin, phytoene, phytofluene, d-limonene, beta-sitosterol, glutathione, asam D-glucaric
Kandunggan vitamin dan mineral
Takaran penyajian : satu buah jeruk
- Vitamin C ( 130% DV )
- Folat ( 12% DV )
- B12 ( 7% DV )
- Potasium ( 12% DV )
- Thiamin (7% DV )
- Niacin (4% DV )
- Kalsium ( 6% DV )
- Mangnesium (4% DV )
- Serat ( 12 % DV )
Di dalam 100 g jeruk manis mengandung energi 51 kkal, protein 0,9 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 11.4 g, asam askorbat 49 mg.
Tentu buah yang satu ini sudah sangat akrab di masyarakat, tidak heran buah yang satu ini dapat sangat mudah kita jumpai baik di pasar tradisional sampai supermarket sekali pun.. yapsss JERUK bahas a kerenya Orange…
Buah ini sudah sanga t terkenal dengan kandungn vitamin C yang mampu mengusir sariawan dan juga gusi berdarah, ternyata tidak hanya itu, buah yang berwarna cerah ini juga memiliki khasiat bagi kesehatan yang tidak kalah pentingnya yaitu mampu mencegah kangker kolon atau kangker usus. hal ini memencing keingintauan peneliti dari University of Western Ontario , Najla Gutharie mencari taunya. Luar biasanya, ia menemukan beberapa phytocemical dalam buah jeruk yaitu hesperetin dan limonoid (limonin dan nomilin) dalam jumlah yang cukup besar yang ternyata efektif memperlambat sel kangker yang sebagian besar dapat di jumpai di bagian kulit , membran , biji, dan sari jeruk.
Tidak sampai di situ saja, buah yang di juluki buah panjang umur ini memeliki khasiat lain, yaitu dapat menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan kolesterol baik (HDL) , dan meredahkan kolestrol jahat (LDL) , Menurut sebuah studi AS dan Kanada, senyawa yang ditemukan dalam kulit jeruk disebut Polymenthoxylated flavon(PMFs) punya khasiat tersebut. Zat yang beraroma segar menusuk ini dapat menurunkan kolestrol lebih efektif dari pada a obat – obatan.
Di sisi lain sebagai buah yang dapat melawan beberapa penyakit, kandungan vitamin C yang tinggi dari buah ini dapat kita jadikan sebagai asupan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh kita terutama dalam cuaca yang tidak menentu, yang dapat mengundang banyak penyakit seperti, flu dan ganguan infeksi pada telinga. Antioksidan yang terkandung di dalam buah yang satu ini juga mampu mencegah adanya kerutan serta tanda-tanda penuaan pada wajah, hal ini tidak lain karena kandungan anti oksidan dalam buaha ini mampu melindungi kulit dari kerusakan di karenakan radikal bebas.
Oleh sebab itu apa salah nya jika mulai dari sekarang kita rajin mengkonsumsi buah yang satu ini,
KEUNGULAN
Semua orang mengetahui vitamin C banyak di kandung oleh jeruk, satu jeruk dapat memasok 116,2% nilai harian untuk asupan vitamin C. Ternyata vitamin C juga dikaitkan dengan penurunan resiko kanker usus besar. Karena dapat melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada DNA.
Vitamin C juga memiliki peran penting untuk sistem kekebalan tubuh. sehingga baik untuk mencegah flu dan infeksi pada telinga secara berulang. Antioksidan yang terkandung dalam jeruk juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang kita ketahui sebagai penyebab adanya kerutan dan tanda – tanda penuaan pada wajah.
Makan jeruk setiap hari dapat membantu Anda terlihat muda di usia 50 tahun. Jeruk juga kaya akan vitamin B6, yang berfungsi membantu produksi hemoglobin dan kandungan magnesiumnya menjaga tekanan darah.
Menurut sebuah studi AS dan Kanada, senyawa yang ditemukan dalam kulit jeruk disebut Polymenthoxylated flavon(PMFs) punya khasiat lain. Zat yang beraroma segar menusuk ini dapat menurunkan kolestrol lebih efektif dari pada a obat – obatan.
Serat yang terkandung dalam jeruk dapat membantu menjaga kadar gula darah. Karena itu buah jeruk merupakan buah yang menyehatkan bagi penderita diabetes. Gula alami dalam jeruk, fruktosa dapat membantu menjaga kadar gula darah naik terlalu tinggi setelah mengkonsumsi buah jeruk.
Selain jeruk, buah dan sayuran lain yang kaya akan betakaroten adalah labu kuning, jagung, ubi jalar merah. Makan buah dan sayuran ini bisa mencegah resiko terkena kanker paru-paru.
Vitamin C yang terdapat dalam buah ini dapat membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas yang memicu radang paru – paru. Buah – buahan seperti jeruk, lemon dan limau secara alami memiliki anti inflamasi yang dapat mengurangi pembengkakan jaringan paru – paru seperti asma. Vitamin C juga berperan baik untuk meningkatkan kesehatan paru – paru, dan dapat mengurangi resiko penyakit paru obstruktif kronik pada perokok.
Makanan yang mengandung vitamin C memiliki kemampuan untuk membakar lemak. Tak heran jika beberapa program diet menyarankan untuk mengkonsumsi buah jeruk, tomat, dan lemon yang dianggap memiliki kadar vitamin C yang tinggi. Tapi bagi Anda yang memiliki masalah dengan lambung, mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah besar akan mempengaruhi kesehatan lambung.
Mei 21, 2011
Kategori: Fruits . . Penulis: spotnutrisi . Comments: Tinggalkan komentar